Lompat ke konten

PENELUSUR GUA BISA APA?

Kegiatan Susur Gua atau biasa disebut dengan caving memang merupakan kegiatan yang sangat beresiko tinggi, bahkan dianggap tidak setara dengan kepuasannya. Tapi dibalik resikonya yang tinggi, kini penelusuran gua makin diminati kaum muda khususnya di Indonesia. Susur gua tidak hanya kegiatan bersenang-senang belaka, tapi kegiatan ini bisa menjadi sebuah ajang olahraga, petualangan, wisata edukasi, penelitian, pengamatan dan sebagainya. Ada banyak hal yang dapat kita peroleh jika menjadi seorang penelusur gua.

Terkadang bagi orang awam banyak yang bingung bahkan bertanya-tanya, seorang penelusur gua si bisa apa? Mau jadi apa mereka? Padahal kan ada banyak kegiatan bermanfaat lainnya selain menelusuri gua, yang ada mereka menyodorkan nyawa mereka sendiri di dalam gua, sudah tau tempat berbahaya malah di buat mainan.

Ehhhh…. Tunggu dulu, justru ada banyak manfaat ketika menjadi seorang penelusur gua. Dari sudut ilmu pengetahuan pastinya seorang penelusur gua bisa membantu memetakan, mendata dan menginventarisasi semua yang mereka temukan di dalam gua. Kalau bicara tentang resiko sudah pasti resiko yang mereka dapat tidaklah sepadan. Makanya dalam penelusuran gua, mereka tidak hanya di tuntut harus memahami SOP penelusuran gua, tetapi juga harus belajar banyak kemampuan dan ilmu dalam meminimalisir resiko yang ada. Contohnya saja mereka dituntut memiliki kemampuan hiking atau panjat tebing, berenang dan menyelam. Sebenarnya susur gua menuntut hampir semua ranah ilmu jelajah alam, setidaknya dapat memanjat sebuah lorong yang tinggi atau menelusuri sungai bawah tanah dan yang terpenting adalah kemampuan orientasi medan yang baik, karena untuk melewati mulut gua saja terkadang sudah harus mendaki dulu.

Nahhh selain kemampuan fisik, kesiapan mental juga menjadi hal utama. Karena kalaupun fisik kuat, tapi mental lemah, yang ada akhirnya mereka akan mudah panik. Begitu sebaliknya, jika kuat mental tapi lemah fisik akhirnya akan mudah merasa lelah kemudian pikiran kosong dan menjadi ceroboh. Dengan kecerobohan itulah yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, jatuh karena memasang tali tidak benar atau kehilangan orientasi dan tidak dapat improvisasi, inilah yang mengakibatkan kesulitan dan menimbulkan masalah.

Seorang penelusur gua memang istimewa. Kenapa bisa dikatakan istimewa? Ya karena hanya seorang penelusur gua yang mendapatkan ilmu penting pemetaan gua. Kenapa pemetaan itu penting? Pemetaan itu sangatlah penting untuk keseleamataan atau pelestarian biota local, coba ssaja tidak ada peta gua, kita tidak akan pernah bisa membayangkan sebuah Lorong sempit dengan tinggi hanya 50 cm misalnya. Kalau berbicara tentang konservasi biota gua, jika sudah dipetakan maka dapat memudahkan keberadaan spesies-spesies langka didalam gua, mengetahui kehidupan di dalamnya. Selain itu dengan mengetahui struktur lorong gua, pastinya dapat memudahkan dalam memprediksi dimana lokasi yang tidak boleh dilakukan aktivitas yang berpotensi merusak alam seperti pertambangan secara liar.

Karena secara alami kita memang hidup di dalam gua, dan secara tida sadar sudah menjadi bagian yang mengganggu atau merugikan keseimbangan gua. Karbondioksida yang kita hembuskan tidak seharusnya mengubah komponen atmosfer di dalam gua. Untuk sekarang tinggal bagaimana kita mengurangi kegiatan manusia yang sangat berdampak terhadap ekosistem gua kecuali kepentingan sains. Apalagi sekedar bersenang-senang dan mengambil hewan yang hidup di dalamnya sudah pasti sangat merusak. Alam itu sangat keras, kita tidak tahu apa yang alam berikan jika kita terus merusaknya. Jadilah teman alam jangan rusak alam.   Siti Himatul Aulia (Sejawat Tabe) NTA: AT.160794.XXVII.217.PA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *