Sesuai namanya, krisis iklim adalah sebuah krisis yang dialami masyarakat di seluruh dunia yang disebabkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim terjadi ketika suhu rata-rata bumi meningkat dalam jangka waktu yang lama yang disebabkan oleh banyak faktor. Disebut dengan krisis iklim, karena dampak dari perubahan iklim sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Diantaranya, terganggunya tempat tinggal, ketersediaan pangan, kesehatan, dan keselamatan hidup.
Penyebab terjadinya krisis iklim ini bermacam-macam, bisa disebabkan oleh gas rumah kaca yang terjebak di stratosfer, gas rumah kaca disebabkan oleh kegiatan manusia yang melepaskan emisi ke udara, khususnya pembakaran energi fosil seta penggundulan dan penggunaan lahan. selain itu, penyebab krisis iklim lainnya berasal dari aktivitas pemanasan global. Para ilmuwan terkemuka mengemukakan pendapatnya mengenai penyebab pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yakni dengan adanya pembangkit listrik dan instalasi industri lainnya yang menghasilkan CO2 lebih tinggi dibandingkan dengan akhir abad ke-19.
Dampak dari perubahan iklim adalah hal yang tidak secara langsung nampak di hadapan kita. Dampak yang dirasakan oleh orang-orang di berbagai tempat sudah pasti berbeda-beda, pemukim pesisir akan merasakan ikan semakin sulit dicari dan cuaca kian sulit diterka. Petani mengalami musim kering atau hujan yang lebih panjang. Namun, tentu saja dalam kenyataannya kehidupan seluruh lini masyarakat terkoneksi. Kegagalan panen yang resikonya lebih besar akan ditanggung oleh semuanya dengan kenaikan harga pangan. Demikian juga dengan penurunan tangkapan ikan, serta kenaikan permukaan air laut yang menandakan keadaan iklim tak kian membaik.
Putri Ayu Ali I. (Saledo)
NTA: AT.160794.XXVII.215.PA
Sie Lingkungan Hidup