Pencapaian besar Mapala MITAPASA yang berhasil mendampingi Sekolah Dasar (SD) Negeri Cebongan 03 Salatiga meraih Juara Pertama Tingkat Kabupaten/Kota dalam kategori lomba Sekolah Adiwiyata (Sekolah Hijau) yang mana keberhasilan itu akan membawa SD N Cebongan 03 Salatiga menuju ke tingkat provinsi.
Penghargaan tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi semua sivitas SD N Cebongan 03 yang tentunya membuat semangat para pendidik untuk mengajak siswanya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan agar sekolah lebih hijau, bersih dan terjaga kelestariannya. Rasa senang ini pun juga ikut dirasakan oleh anggota Mapala MITAPASA UIN Salatiga yang melakukan pendampingan dan memberikan edukasi mengenai lingkungan hidup kepada siswa-siswi SD N Cebongan 03 Salatiga.
Program kerja MITAPASA On The School (MOTS) ini telah berlangsung sejak September 2018 di SD N Cebongan 03 Salatiga, namun terhenti dua tahun setelahnya karena pembelajaran berlangsung secara daring akibat adanya pandemi. Pertengahan bulan November 2022, Mapala MITAPASA kembali mengadakan kegiatan MITAPASA On The School di SDN Cebongan 03 dengan tema “Hijau Bumiku Lestari Alamku” yang diharapkan mampu memotivasi dan mendorong siswa-siswi untuk mencintai alam dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini diikuti kurang lebih sebanyak 123 siswa yang terdiri dari kelas I – VI dan anggota Mapala MITAPASA yang berperan sebagai fasilitator untuk siswa-siswi dalam pelaksanaannya.
Kegiatan bertajuk MITAPASA On The School ini merupakan salah satu kegiatan Mapala MITAPASA yang bergerak dalam bidang edukasi lingkungan hidup yang menyasar pendidikan kepada anak di sekolah. Pada tahun ini, siswa diajarkan untuk menanam dan merawat pohon dengan pemberian materi kepada siswa-siswi tentang kebersihan lingkungan dan perawatan tanaman. Materi tersebut sangat mudah dipahami oleh sisw-siswi karena didukung dengan penyampaian dan visualisasi yang menarik dan jelas. Setelah pemberian materi di dalam kelas, siswa diajak untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana cara merawat tanaman yang baik dan juga menanam pohon disekitar sekolah. Selain itu, memberikan umpan balik dari pemberian materi kepada siswa-siswi, yaitu dengan mengadakan aksi kampanye lingkungan dan bersih-bersih lingkungan sekitar sekolah.
Kegiatan ini diawali dengan bersih-bersih lingkungan sekolah, mulai dari menyapu halaman, mencabut rumput liar, mengambil sampah plastik dan daun kering, serta menyiram tanaman yang ada di sekolah. Selanjutnya seluruh siswa dibagi kelompok per kelas masing-masing terdiri dari 4-5 siswa untuk mewarnai gambar lingkungan yang diberikan. Kegiatan ini hanya diikuti kelas IV-VI yang mana nantinya siswa-siswi tersebut akan mengikuti jalan santai dengan mengkampanyekan mengenai lingkungan dari gambar yang sudah diwarnai sebelumnya untuk di sampaikan ke masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan tersebut dapat mengurangi rasa bosan yang ada pada siswa, sehingga siswa mampu aktif dalam setiap kegiatan. Tidak hanya itu, ada apresiasi sendiri dari tim fasilitator bagi siswa yang memiliki peningkatan sikap akan lingkungan dan aktif saat disampaikannya materi seperti halnya mendeskripsikan sebab dan akibat serta solusi dari permasalahan lingkungan.
Indikator keberhasilan kegiatan ini sudah mulai terlihat, walaupun pembelajaran berlangsung secara daring sebelumnya. Yaitu siswa yang sudah menerapkan tips yang diberikan pada penyampaian materi sebelumnya dengan membawa tempat makan dan minum sendiri, menjaga kebersihan laci maupun ruang kelas, membuang sampah pada tempatnya hingga memiliki tanaman sendiri di rumah ataupun di sekolah yang dirawat secara mandiri oleh siswa-siswi tersebut. Hal tersebut secara tidak langsung dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan terhadap siswa-siswi yang ditanamkan sejak dini, menciptakan generasi muda yang peka terhadap lingkungan, dan ikut serta dalam mengawal terciptanya lingkungan yang hijau, bersih dan terjaga kelestariannya.
Hany Laili Rahmadhani (Ciplok)
NTA: AT.160794.XXV.201.PA
Seksi Lingkungan Hidup 2022