Lompat ke konten

Tebing Pamekasan

Pamekasan, Jawa Timur, salah satu daerah di pulau Madura yang terletak di tengah-tengah pulau Madura. Daerah dengan destinasi wisata yang tidak sedikit dari wisata religi hingga wisata olahraga. Salah satunya adalah tebing CO’ gunung timur. Wisata olahraga ekstrim ini terletak di daerah pesisir Utara pulau Madura. Kelebihan tebing ini selain wisata keindahan alamnya juga menjadi tempat olahraga ekstrim panjat tebing.

Tebing CO’ gunung timur ini sangat cocok untuk pecinta olahraga panjat tebing. Tebing CO’ ini bisa di bilang wisata olahraga baru, karena baru dibuka untuk jalur panjat tebing pada tahun 2019, saat FPTI Pamekasan menjadi tuan rumah Gathering Rock Climbing East Java ke-V. Sebelumnya Tebing ini pernah di panjat pada tahun 90an oleh pegiat panjat tebing dari Jakarta, namun tidak diketahui nama dan alamat aslinya. Menurut Ginseng salah satu pengurus FPTI Pamekasan pada tahun 90an kondisi batuan masih rapuh terbukti pernah terjadi longsor di daerah tebing ini.

Seiring berjalannya waktu melalui FPTI Pamekasan yang berdiri tahun 2015, mencoba mencari dan mendata potensi alam khususnya Tebing Alam yang berada di daerah Pamekasan, dan di tahun 2019 FPTI Pamekasan melakukan exploring di tebing CO’ gunung waru, setelah mendapat persetujuan dan dukungan dari Tokoh Masyarakat setempat, kepala Desa, serta masyarakat Akhirnya dibuka lah tebing CO’ gunung waru menjadi sarana olahraga panjat tebing.

Sampai saat ini tebing CO’ gunung memiliki 12 jalur Sport dengan ketinggian yang bervariasi. Di tahun 2020 selain menjadi tempat untuk latihan rutin  FPTI Pamekasan dan Mapala di daerah Pamekasan, juga Team ekspedisi dari mapala Mitapasa IAIN Salatiga pada bulan November 2020.

Untuk kalian yang ingin Mencoba sensasi di jalur panjat tebing CO’ . Kalian jika dari Surabaya bisa naik bus dari terminal bus Surabaya jurusan Pamekasan Lalu turun di terminal bus Pamekasan dilanjut naik Bus mini ke arah terminal lama, jalan Stadion. Setelah itu bisa menggunakan jasa taxi ke arah pasar waru, dari pasar waru ke lokasi bisa jalan kaki ataupun naik ojek.

Oleh : Cholid Bayhaqi/Kolang

NTA:AT.160794.XXV.193.PA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *