Olahhraga panjat tebing atau yang sering kita sebut dengan rock climbing, jenis olahraga ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang dan dengan mudah. Olahraga ini memiliki risiko yang sangat besar. Karena itulah, bagi pemanjat pemula harus mengikuti prosedur yang benar termasuk melengkapi peralatan, mengetahui dan menerapkan teknik rock climbing. Namun yang tentu tidak kalah penting adalah keterampilan sendiri yang memegang peranan lebih penting saat di lapangan.
Nah, buat teman-teman yang masih baru di dunia panjat tebing, ini beberapa teknik dasar wall climbing bagi pemula yang harus dikuasai.
Hooking
Hooking adalah gerakan mengangkat tubuh dengan kaki untuk mengurangi beban di area tangan. Dalam panjat tebing ada 2 teknik hooking, yaitu :
- Heel hooks, merupakan gerakan menempa tumit di atas pegangan yang sejajar dengan tubuh bagian atas.
- Toe hooks, gerakan ini bertujuan agar tubuh tetap sejajar dengan dinding atas di area yang menjorok.
Face Climbing
Face climbing merupakan teknik memanjat permukaan tebing yang terdapat tonjolan atau celah untuk dipakai sebagai pegangan tangan dan pijakan kaki agar tubuh lebih seimbang.
Chimneying
Chimneying sendiri merupakan teknik panjat yang digunakan ketika memanjat celah-celah tebing yang berukuran lebar. Caranya dengan memasukkan tubuh di antara celah, lalu punggung ke salah satu sisi dinding/tebing. Selanjutnya salah satu kaki ditempelkan ke dinding, sembari kedua tangan menarik tubuh ke atas dan menahan berat badan dengan bantuan kedua kaki. Untuk menjaga keseimbangan, posisikan sebelah kaki menempel di sisi depan tebing, sementara sebelah lainnya di sisi belakang. Tak lupa, kedua tangan juga ditempelkan pada tebing dan digunakan untuk membantu mendorong tubuh ke atas.
Slab Climbing
Pada dasarnya, slab climbing hanya mengandalkan gaya gesekan sebagai gaya penumpunya. Jangan lupa, penopangan beban secara maksimal tetap dilakukan pada kaki. Teknik yang satu ini hanya memanfaatkan gaya gesek sebagai tumpuan pada permukaan dinding yang kasar dan tidak begitu vertikal untuk menghasilkan gaya gesekan.
Jamming
Teknik ini merupakan teknik yang paling dasar dan mudah. Teknik jamming bisa digunakan pada celah permukaan tebing yang tidak terlalu sederhana. Pemanjat hanya perlu menyelipkan jari tangan, tangan, atau kaki pada celah tersebut.
Bridging
Terakhir ada bridging yang merupakan teknik wall climbing dasar dengan cara memanjat di celah vertikal besar (gullies) menggunakan kedua tangan dan kaki untuk berpegangan pada kedua celah. Pada teknik bridging, tubuh berada dalam posisi terbuka dan kaki sebagai tumpuan untuk membantu menjaga keseimbangan.
Selain keenam teknik di atas, masih ada beberapa teknik dasar wall climbing pemula, seperti teknik lay back, crimper, hand traverse, mantelself, undercling, diagonal, serta pararel movement. Semoga ulasan singkat di atas bermanfaat untuk temen-temen yang sedang menekuni hobi panjat tebing.
Oleh : Tri Utomo/Areng/NTA:AT.160794.XXV.200.PA