Lompat ke konten

HIPOTERMIA, PENYAKIT YANG SERING TERJADI DI GUNUNG

Seperti yang dilansir Halodoc Hipotermia merupakan kondisi saat temperatur tubuh menurun drastis di bawah suhu normal yang dibutuhkan oleh metabolisme dan fungsi tubuh, yaitu di bawah 35 derajat Celsius. Kondisi ini harus mendapatkan penanganan segera, karena dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan fungsi organ lain dalam tubuh. Selain itu, kondisi ini juga dapat berujung pada kegagalan sistem pernapasan, sistem sirkulasi (jantung), dan kematian.

Kemudian seringkali kita temui pada saat pendakian terjadi hipotermia yang mana penyakit tersebut memiliki gejala, adapun penyebab hipotermia yaitu :

  1. Terkena suhu udara yang dingin dengan intensif yang lama
  2. Memakai pakaian yang basah
  3. Kurangnya persiapan atau salah memilih pakain saat mendaki

Dari penyebab terjadinya hipotermia, mulailah sedikit demi sedikit gejala hipotermia muncul, adapun gejala hipotermia yaitu :

  1. Tubuh mulai merasakan dingin
  2. Mengiggil
  3. Sulitnya berkonsentasi

Jika sudah mulai menunjukkan gejala-gejala, maka sebagai pendaki harus bisa menangani, dengan cara melakuakan pertolongan pertama pada korban yang mengalami hipotermia, adapun cara penangannya yaitu :

  1. Jangan panik, usahakan pantau pernafasan penderita
  2. Ganti pakaian jika pakaian penderita basah
  3. Tutupi area tubuh yang sensitif seperti leher, kepala, telapak tangan, kaki dengan pakaian yang bisa menghangatkam si penderita
  4. Berikan minuman yang hangat dan jangan lupa dikompres juga menggunakan air hangat

Dengan adanya penyakit hipotermia, kita sebagai penggiat alam harus senantiasa mempersiapkan perlengkapan sesuai dengan kebutuan serta mempersiapakan segala sesuatu hal yang mungkin bisa terjadi sewaktu-waktu.

 

 

Oleh : Alif Alfian/Pete/NTA:AT.160794.XXV.202.PA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *