Lompat ke konten

SISTEM ZONASI GUA BERDASARKAN CAHAYA

Salam Speleo!!!

Cahaya matahari adalah sumber energi utama kehidupan di muka bumi. Gua merupakan lingkungan dengan karakter yang unik dan spesifik. Salah satu ciri utama lingkungan gua adalah kondisinya yang gelap tanpa adanya cahaya matahari. Hal ini menyebabkan tumbuhan hijau tidak dapat eksis dan berkembang.

Uniknya, walaupun memiliki kondisi lingkungan gelap dan tidak ada tumbuhan hidup di dalamnya, ternyata gua menyimpan beragam kehidupan. Segala perihal mengenai

kehidupan di lingkungan gua ini dikaji dalam bidang ilmu Biospeleologi. Berdasarkan kondisi di dalamnya, pada umumnya lingkungan gua dibedakan menjadi 3 zona, yaitu:

  1. Zona Terang/ Mulut Gua (Entrance Zone)

Merupakan zona pertama yang dijumpai ketika memasuki gua. Zona ini berbatasan langsung dengan lingkungan luar gua dan masih terkena cahaya matahari secara langsung. Kondisi mikroklimat (ex: suhu dan kelembapan udara) di zona ini masih sangat fluktuatif mengikuti kondisi lingkungan luar gua. Beragam tumbuhan hijau masih dapat eksis di zona ini. Umumnya biota yang dijumpai di zona ini beragam dan komposisi jenisnya mirip dengan yang ditemukan di lingkungan luar gua.

  1. Zona Remang (Twilight Zone)

Merupakan zona tengah yang membatasi zona terang dan zona gelap. Sesuai namanya, zona ini memiliki kondisi lorong yang remang-remang karena cahaya yang sampai ke zona ini sangat terbatas (hanya berupa cahaya pantul). Kondisi mikroklimat di zona ini juga masih mengalami fluktuasi walaupun tidak se-ekstrim di zona terang. Beberapa tumbuhan hijau seperti lumut dan paku-pakuan masih dapat hidup di zona ini. Biota yang dijumpai biasanya kombinasi antara jenis-jenis yang umum dijumpai di dalam gua dan lingkungan luar gua.

  1. Zona Gelap (Dark Zone)

Merupakan zona yang menjadi ciri khas lingkungan gua. Kondisi lingkungan di zona ini gelap gulita tidak ada cahaya matahari sedikitpun. Mikroklimat lebih stabil dan sangat sedikit mengalami fluktuasi. Zona inilah yang pada umumnya dihuni oleh biota-biota khas gua yang telah mengalami adaptasi spesifik.

  1. Zona Gelap Abadi

Zona ini merupakan daerah yang terjauh dari mulut gua dengan suhu dan kelembaban yang selalu tetap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *