Lompat ke konten

Merambat Asap Atap-atap Jawa Tengah

Berkali – kali, lagi dan lagi. Asap tebal hitam legam dan api membara semakin merambat di gunung – gunung Jawa Tengah. Belum usai luka bara api membakar, sudah bersautan lagi disebelahnya. Gunung Sindoro, Lawu, Sumbing, Andong, Merbabu habislah dilalapnya. Dahulu rumput hijau selalu menghiasi sekarang hanya hitam legam, dengan sisa – sisa asap panas.  Lantas ini semua salah siapa ? manusia kah atau hanya faktor alam ?
Faktor alam, ya bisa jadi karena saat ini musim kemarau panjang dan ilalang yang ada digunung saling bergesekan itu bisa menyebabkan timbulnya percikan api. Faktor manusia, karena kesadaran manusia tentang kelestarian alam semakin memudar. Seakan alam hanya miliknya sendiri. Membuang puntung rokok sembarangan saat pendakian digunung juga dapat menyebabkan kebakaran apalagi dimusim kemarau panjang ini.
Dampak dari kebakaran hutan ini ialah, vegetasi yang ada digunung menjadi rusak dan haus ada reboisasi untuk menjaga ekosistem di gunung tersebut.  Istirahatnya gunung – gunung Jawa Tengah dengan ditutup jalur pendakian di berbagai gunung karena meminimalisir bahayanya jika ada pendakian pada gunung yang belum sembuh atas luka kebakaran tersebut. Semoga lekas membaik atap – atap Jawa Tengan dan ini salah satu tamparan bagi kita semua agar selalu menjaga alam beserta isinya.
DORES
NTA: AT.160794.165.PA
(Rabu, 23 Januari 2019)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *