Lompat ke konten

APA ITU ROCK CLIMBING?

Rock climbing? Mungkin banyak orang yang masih asing dengan olahraga yang satu ini. Mungkin banyak yang berpikir olahraga yang bersifat adrenalin ini cukup menakutkan bagi masyarakat.

Tetapi aktivitas rock climbing atau panjat tebing sudah dikenal masyarakat sejak lama bahkan masyarakat tradisional, mereka melakukan pemanjatan gu na mencari sumber kehidupan ataupun perlindungan, khususnya didaerah pantai dan kawasan karst untuk mencari sarang  burung atau sumber mata air. Tetapi mereka tidak memakai system dan prosedur yang baku seperti dalam olahraga panjat tebing sehingga faktor keamanan dan tingkat resiko yang dihadapi sangatlah tinggi.

Pengertian rock climbing sendiri adalah suatu olah raga yang mengutamakan kelenturan, kekuatan / daya tahan tubuh, kecerdikan, kerja sama team serta ketrampilan dan pengalaman setiap individu untuk menyiasati tebing itu sendiri. Dalam menambah ketinggian dengan memanfaatkan cacat batuan maupun rekahan / celah yang terdapat ditebing tersebut serta pemanfaatan peralatan yang efektif dan efisien untuk mencapai puncak pemanjatan.

Awalnya rock climbing merupakan olah raga yang bersifat petualangan murni dan sedikit sekali memiliki peraturan yang jelas, seiring dengan berkembangnya olah raga itu sendiri dari waktu kewaktu telah ada bentuk dan standart baku dalam aktifitas dalam panjat tebing yang diikuti oleh penggiat panjat tebing. Banyaknya tuntutan tentang perkembangan olah raga ini memberi alternatif yang lain dari unsur petualangan itu sendiri. Dengan lebih mengedepankan unsur olah raga murni (sport).

Dalam rock climbing sendiri mempunyai berbagai dua system pemanjatan yaitu himalayan system dan alpen system. Dan dilihat dari pealatannya rock climbing juga dibagi menjadi dua yaitu artificial climbing dan free climbing.

Meski pun rock climbing olah raga bersifat menantang tetapi rock climbing mengedepankan keselamatan pemanjat. Itu terbukti dengan adanya berbagai alat rock climbing seperti tali carmantel, carrabiner, sepatu, harness, ascender, descender, piton, hammer, helm dan sebagainya yang berfungsi untuk melindungi dan menahan pemanjat agar tidak jatuh. Di rock climbing juga terdapat savety oprasional procedure yang harus dilaksanakan dan dilakukan demi keselamatan pemanjat itu sendiri.

Masih ada banyak lagi yang perlu diketahui tentang rock climbing. Intinya rock climbing membutuhkan teknik dan peralatan khusus serta kondisi tubuh yang prima.

Oleh: Zahrina Zulfatih (NTA:AT.160794.XXI.168 PA)

(Rabu, 31 Januari 2018)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *