Lompat ke konten

Mountaninering adalah salah satu kegiatan luar ruangan dimana dalam kegiatan kali ini banyak menguras tenaga dan pikiran. Dari bahasanya, mountaineering berasal dari kata mountain yang berarti gunung. Oleh karena itu, kegiatan ini sering dilakukan di gunung atau perbukitan dan biasa disebut pendakian. Dalam kegiatan pendakian ini biasanya dilakukan 1 orang atau lebih, namun SOP pendakian yang terbaru menyarankan bahwa pendakian harus dilakukan minimal 3 orang agar lebih aman. Tujuan seseorang melakukan mountaineering itu berbeda-beda, karena setiap orang memiliki tujuan tertentu dalam sebuah pendakian.

Dasar-Dasar dalam Mountanering 

  1. Hill Climbing atau Hiking, yaitu bahwa kamu hanya berjalan di tempat yang landau tidak terlalu memerlukan alat pendakian secara spesifik melakukan pendakian jenis ini, namun pengaplikasikan teknik mountanering yang tepat perlu diaplikasikan.
  1. Srambling, yaitu pendakian yang dilakukan pada tebing yang tidak terlalu terjal baik tanjakan maupun turunan. Dalam hal ini kamu harus memiliki cengkraman kaki yang kuat dan kekuatan kaki yang kuat supaya kamu dapat menjaga keseimbangan.
  2. Climbing, yaitu diperlukan alat-alat khusus untuk mencapai puncak biasanya dilakukan pada tebing yang curam tidak dapat dilakukan lagi dengan berjalan kaki namun harus merayap ditebing.

Tekhnik-Teknik dalam mountaineering

  1. Berjalan dengan langkah kecil, untuk menjaga tenaga karena dapat meringankan berat badan dengan interval yang santai membuat kaki tidak lekas lelah.
  2. Istirahat dengan kaki lebih tinggi dari badan, saat kita beristirahat usahakan kaki ditempatkan lebih tinggi dari badan dan pada posisi lurus. Dengan kondisi ini darah akan kembali naik dan distribusi darah akan lebih stabil.
  3. Tips meminum air, saat meminum air disarankan meminum air dengan dosis sedikit namun dengan lebih sering, dalam hal ini dapat menjaga tubuh supaya tidak mudah untuk dehidrasi.
  4. Ikuti Langkah orang didepan atau pastikan membawa tongkat, supaya tetap solid dan bisa menaham beban, percayakan ketua rombongan dengan seseorang yang paham dengan medan gunung tersebut, bisa berupa porter atau orang yang sudah tau dengan medan.

Tujuan seseorang naik gunung

  1. Mata pencaharian
  2. Adat istiadat
  3. Agama/kepercayaan
  4. Ilmu pengetahuan
  5. Petualangan
  6. Olahraga
  7. Rekreasi

Selain hal ini juga terdapat termonologi gunung contohnya adalah:

  1. Gunung: Suatu puncak ketinggian dari atas permukaan laut dan dataran di sekelilingnya.
  2. Pegunungan: Barisan/sekumpulan gunung yang saling berdekatan.
  3. Bukit: Gunung Yang ketinggianya tidak lebih dari 600 mdpl.
  4. Perbukitan: Barisan/sekumpulan bukit yang saling berdekatan.
  5. Tebing: Lereng pada dinding gunung yang terjal.
  6. Sadel: Pertemuan dua titik pada satu punggungan.
  7. Pass: Celah panjang diantara dua punggungan.
  8. Col: Celah sempit diantara dua puncak.
  9. Plateau: Dataran tinggi diatas daerah ketinggian.
  10. Summit: Puncak.

Divisi Gunung Hutan

Periode 2022