Lompat ke konten

KODE ETIK & ETIKA PENELUSURAN GUA

Kode etik ini pertama kali dicetuskan oleh National Speleological Society (Amerika Serikat). Karena mudah dipahami setiap penelusuran gua, maka kode etik ini diterima secara internasional dan menjadi pegangan bagi semua penelusur gua (Cavers). Pertama kegiatan penelusuran gua wajib dilaksanakan secara tertib, hati–hati dan penuh pengertian. Hindarilah penelusuran gua belantara, yang belum dikelola untuk kunjungan umum, secara masal, yang kedua kegiatan menelusuri gua, baik dari segi olahraga, petualangan maupun ilmiah bukanlah hal yang perlu dipertontonkan dan tidak perlu penonton, ketiga penelusur gua wajib bertindak wajar tidak melampui batas kemampuan fisik maupun teknik dan kesiapan mental dirinya sendiri tidak memandang rendah kesanggupan sesama penelusur, dan yang terakhir senantiasa menunjukkan respek pada penelusur gua lain.

Kemudian adapun kewajiban saat menelusuri gua, yang pertama kali yang harus diperhatikan senantiasa memperhatikan keadaan cuaca tidak memasuki gua yang mudah kebanjiran pada musim hujan, wajib memilih dan patuh kepada pemimpin penelusur gua yang kompeten, berwibawa dan sudah berpengalaman khususnya dalam menentukan kesiapan mental, fisik dan derajat ketrampilan penelusuran gua, yang wajib disesuaikan dengan derajat kesulitan gua, wajib mempelajari semua acuan yang dibutuhkan sebelum memasuki gua: peta geologi, peta topografi, keadaan iklim, khususnya curah hujan, peta-peta gua yang ada, literatur terkait, menghubungi nara sumber, mengumpulkan dan menganalisa informasi penduduk setempat atau juru kunci perihal gua tersebut, kemudian wajib mempersiapkan diri secara fisik, mental dan ketrampilan menggunakan semua alat atau perlengkapan yang harus tersedia secara lengkap, sesuai kebutuhkan.

 

Zahra Trisna S (Domun)

NTA: AT.160794.XXVI.208.PA

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *