Lompat ke konten

6 Teknik Panjat Tebing dan Sistem dalam Pemanjatan

Dalam melakukan Panjat Tebing, ada berbagai hal yang harus diketahui. Salah satunya adalah teknik dasar dalam Panjat Tebing. Apa saja sih Teknik dalam Panjat Tebing?

A. Berdasarkan keadaan Tebing

  1. Face Climbing, yaitu pemanjatan pada permukaan tebing dimana masih terdapat tonjolan atau rongga yang memadai sebagai pijakan kaki maupun pegangan tangan.
  2. Slabe Climbing, yaitu teknik pemanjatan dengan mengandalkan gesekan sebagai tumpuan. Dilakukan dalam permukaan tebing yang tidak terlalu vertical.
  3. Fissure Climbing, yaitu teknik pemanjatan dengan memanfaatkan celah yang digunakan oleh anggota badan.

B. Berdasarkan teknik Pemanjatan

  1. Free Climbing, dalam free climbing ini alat pengaman adalah pada diri sendiri sedangkan peralatan hanya sebagai pengaman. Tanpa pengamanpun pemanjatan dapat dilakukan.
  2. Free Soloing, ini juga bagian dari free climbing, tetapi pemanjatan benar benar melakukannya dengan resiko yang siap dihadapi diri sendiri.
  3. Artificial Climbing, pada teknik ini pemanjatan memerlukan bantuan peralatan tambahan seperti paku tebing,bor,stiryp dan lain- Peralatan ini digunakan ketika menjumpai medan yang tidak sama sekali memberikan tumpuan yang memadai.

Selain teknik pemanjatan, ada juga sistem dalam pemanjatan. Apa saja sih Sistem Pemanjatan dalam Rock Climbing?

Sistem Pemanjatan dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Himalayan system adalah pemanjatan yang dilakukan dengan cara terhubungnya antara titik start dengan pitch terakhir pemanjatan, menggunakan tali transport. Dimana tali ini berfungsi untuk penghubung antara team pemanjat dengan team yang dibawah, dan tali transport ini berfungsi sebagai lintasan pergantian team pemanjat sebagai jalur suplay peralatan lainnya.
  2. Alpen System, dalam system alpen ini kebalikannya dengan system himalayan. Antara titik start dengan pitch terakhir sama sekali tidak terhubung dengan tali transport, sehingga jalur pemanjatannya adalah sebagai jalur yang tidak akan dilewati kembali oleh team yang dibawah. Pemanjatan dengan system ini harus direncanakan secara matang, karena semua kebutuhan dalam pemanjatan tersebut harus dibawa pada saat itu juga.

 

Divisi Rock Climbing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *