Mendaki, bukan lagi menjadi kegiatan yang ekstrim atau menantang di kalangan orang awan. Siapapun bisa melakukan pendakian, karena pendakian sudah menjadi kegiatan yang normal dilakukan dan bisa dilakukan siapapun. Hal ini tentu tidak akan menjadi masalah jikalau para pendaki ‘pemula’ tahu apa saja yang harus diperhatikan mulai dari persiapan hingga pasca kegiatan. Hal ini berhubungan dengan manajemen perjalanan dimana ini adalah hal penting yang harus diperhatikan untuk kita yang ingin melakukan kegiatan di alam.
Zaman sekarang banyak pendaki yang kurang memperhatikan hal ini. Misalnya kurangnya persiapan fisik, mental dan materi. Hal ini mempengaruhi tingkat kecelakaan pendaki, seperti banyaknya pendaki hilang. Bisa saja kecelakaan ini terjadi karena mereka tidak memperhatikan manajemen perjalanan. Kurangnya pemahaman terhadap ilmu dasar pendakian juga mempengaruhi kerusakan ekosistem di gunung, seperti vandalisme dan juga eksploitasi tumbuhan endemik. Mereka lupa apa tujuan utama dari mendaki. Bukan hanya soal kita sampai puncak, lalu bisa berfoto sepuasnya, juga meninggalkan sampah yang sulit terurai.
Sebagai anggota pecinta alam, setidaknya kita bisa menjadi contoh bagi para ‘pemula’ agar kegiatan pendakian gunung bukan hanya sebagai karyawisata yang bisa dilakukan tanpa persiapan yang matang. Apa saja yang harus dipersiapkan dari mulai persiapan hingga pasca kegiatan. Kita tentu sedikit lebih tahu dan bisa membagikannya kepada teman-teman yang akan melakukan kegiatan di alam bebas.
Persiapan sebelum kegiatan yaitu fisik dan mental yang kuat, dan materi yang mencukupi. Lalu perlengkapan juga tak kalah pentingnya. Karena alat mempengaruhi keselamatan kita dalam berkegiatan. Yang tak kalah penting namun sering dilupakan adalah mengetahui cara pertolongan pertama pada kecelakaan. Karena kita tidak bisa memprediksi apapun yang akan terjadi kepada kita.
Maka dari itu manajemen perjalanan sangat penting dilakukan bukan hanya untuk kegiatan pendakian, tetapi juga kegiatan lain yang berhadapan langsung dengan alam. Tujuannya yaitu untuk mengurangi resiko kecelakaan juga apa tujuan sebenarnya dari kegiatan yang sedang dilakukan.
Oleh : Amalia Shova/Seting/NTA:AT.160794.XXV.196.PA