Lompat ke konten

SURGA DUNIA DALAM KEGELAPAN

Banyak ragam penampakan alam yang tersebar di dunia yang dapat kita telusuri keindahannya. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa gua merupakan keindahan alam yang berada di dalam perut bumi yang masih sedikit di eksplore oleh manusia. Keindahan sebuah gua dapat kita saksikan dari berbagai ornamen-ornamen yang terbentuk di dalam gua.

Ornamen gua (Speleothem), berasal dari kata Yunani yang berarti endapan gua. Ornamen gua adalah suatu bentukan dasar yang terbentuk akibat pertumbuhan mineral hasil pelarutan batu gamping pada atap, dinding, ataupun lantai gua. Ornamen gua memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada setiap gua. Hal ini dapat terlihat dari ukuran setiap ornamen gua, seperti besar kecilnya ukuran ornamen gua atau bentuk dan jenis ornamen di dalam gua.

Proses pembentukan ornamen gua tidak membutuhkan waktu yang cepat, membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk membentuk suatu ornamen yang indah. Ada beberapa ornamen gua yang bisa kita temui diantaranya sebagai berikut

  1. Stalagtit

Stalagtit tumbuh dari atap gua menuju ke bawah yang terbentuk karena adanya rekahan kecil pada tubuh batu gamping yang memungkinkan terjadinya tetesan air yang mengandung larutan kalsium karbonat. Di saat itu terjadilah presipitasi sehingga terlepaslah karbondioksida dan terbentuk endapan bening yang disebut mineral kalsit.

  1. Stalagmit

Stalagtit akan mengeluarkan tetesan air. Tetesan yang berlebih dalam kurun waktu ribuan tahun akan terakumulasi ke lantai dan membentuk endapan tersendiri. Endapan yang terbentuk dari tetesan stalagtit inilah yang disebut dengan stalagmit.

  1. Coloumb atau Pilar Gua

Pilar bisa terbentuk bila stalagmit dan stalgatit bersatu membentuk sebuah dekorasi tersendiri.

  1. Flowstone atau Batu Alir

Flowstone terbentuk dari milyaran tetesan air yang mengalir dan menyelubungi bongkahan batu atau tanah.

  1. Shawl atau Tirai Gua

Bentuknya mirip selendang atau gordyn yang terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui dinding gua. Kadang-kadang selendang itu tembus cahaya dan berwarna-warni akibat mineral yang terkandung seperti mineral besi.

  1. Helectit

Ukuran helectit kecil dan tidak beraturan. Kadang-kadang bercabang dan melintir ke segala arah. Helectit terbentuk dari tetesan air yang mengalir melalui alur kecil sebagai akibat gaya kapiler. Pembentukan endapan tersebut menyalahi gaya gravitasi.

  1. Cave Pearl atau Mutiara Gua

Mutiara gua terbentuk saat kerikil terselimuti oleh mineral kalsit pada lantai sebuah gua. Namun, ornamen yang amat indah ini sulit kita temui di sebuah gua.

  1. Gourdam

Berbentuk seperti bendungan mirip petak-petak sawah, yang terbentuk ketika pengendapan air (H2O), zat asam arangnya (CO2) menghilang dan menyisakan kalsit yang bersusun-susun.

  1. Soda Straw

Seperti stalactite tapi diameternya kecil sebesar diameter air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *