Lompat ke konten

Teknik Prusiking

Prusiking adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh penggiat alam seperti pramuka atau pencita alam. Prusiking menjadi salah satu materi dasar dalam ilmu caving karena kegiatan prusiking bisa membantu seseorang dalam menyusuri gua vertical. Selain menggunakan alat srt, perusiking sangatlah membantu seseorang bisa mencapai suatu ketinggian tebing ataupun selainnya yang tinggi. Perusiking tidak hanya berguna bagi seorang caver, tetapi juga digunakan dalam pendakian, cayooneering, dan selainnya.

Prusiking adalah kegiatan menaiki tali dari bawah keatas menggunakan dua buah tali kecil(prusik). mungkin beberapa dari kalian mengira prusik adalah nama dari sebuah alat yang disebut tali prusik dan ternyata bukan. Prusik merupakan nama sebuah simpul tali yang digunakan untuk menjerat tali karmantel ketika dibebani tanpa merusak karmantel selain itu simpul prusik juga mudah untuk dilepas. sedang tali yang kita gunakan untuk simpul prusik adalah sling karmantel atau potongan karmantel.

prusiking digunakan ketika tebing yang kita panjat hampir tidak memiliki pijakan atau menaiki jembatan dengan tali.

Dalam meningkatkan keamanan dalam berkegiatan prusiking alat yang kita pergunakan tidaklah jauh berbeda dari repling, yaitu :

Dalam meningkatkan keamanan dalam berkegiatan prusiking alat yang kita pergunakan tidaklah jauh berbeda dari repling, yaitu :

–              tali karmantel,

–              webbing atau sit harness,

–              sarung tangan,

–              helm,

–              dan carabiner

–              sling karmantel (dengan simpul prusiknya).

Cara penggunaan alat

Sebelum kita menaiki dengan cara perusiking, kita terlebih dahulu memasang webing dengan cara :

  1. Ukur Panjang tali webing dengan sama Panjang, setelah sama ikat pada pinggang, dan selipkan kedua pangkal paha dari depan ke belakang.
  2. Ketika webing sudah terpasang dengan benar, pasang tali perusik pada tali karmantel dengan menggunakan simpul jangkar.
  3. Setelah itu pasang karabiner skru pada webing dan tali perusik pada bagian atas.
  4. Pakai semua helm, dan sarung tangan supaya aman.

Demikian artikel perusiking, semoga bermanfaat bagi kita semua.

SUNARTI (PINUS)

NTA.AT.160794.XXII.173.PA

(Rabu, 30 Januari 2019)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *