Lompat ke konten

JAMBORE PANJAT TEBING SE-INDONESIA

(dokumentasi  milik pribadi)
Euforia akhir tahun 2017 menjadi momen spesial tersendiri bagi beberapa orang yang menanti
datangnya tahun baru 2018. Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) MITAPASA Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga tak begitu saja melewatkan momen ini, kali ini dua atlit panjat
tebing diterjunkan dalam acara Jambore Panjat Tebing di Pantai Siung.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 31 Desember 2017 di Pantai Siung, Tepus, Gunungkidul,
Yogyakarta. Acara tersebut sedikitnya diikuti 182 peserta dari berbagai daerah diseluruh Indonesia
dari atlit lokal hingga atlit nasional.
“Jambore Panjat Tebing ini merupakan event yang akan kita laksanakan tiap tahun yang
diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul”, ungkap Saryanto, KA Dinas Pariwisata
Gunungkidul.
Kegiatan penutupan di tahun 2017 ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dinas
Pariwisata Gunungkidul, Yogyakarta untuk mempromosikan Pantai Siung sebagai obyek wisata yang
memiliki banyak medan panjat tebing alami. Selain itu, juga untuk memasyaratkan kegiatan olahraga
panjat tebing dan mencari bibit-bibit atlit panjat tebing. Adapun untuk tim teknis melibatkan
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jambore Panjat Tebing ini dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori pelajar dan umum. Untuk
kategori pelajar diikuti oleh atlit-atlit panjat yang masih duduk dibangku sekolah sedangkan kategori
umum diikuti oleh atlit-atlit Mapala, freelance, lokal hingga atlit nasional. Pemanjatan yang
dilakukan kali ini dengan model “Fun Climbing” dimana juara tidak ditentukan oleh seberapa tinggi
peserta memanjat di tebing, akan tetapi ditentukan oleh poin terbanyak hasil pengambilan undian.
Peserta diwajibkan untuk melakukan pemanjatan dua jalur untuk bisa mengambil undian tersebut.
Selebihnya peserta dibebaskan untuk melakukan pemanjatan di 25 jalur lainnya.
Adapun dua atlit MITAPASA yaitu Nur Colis (Tadris Matematika /5) dan Sukma Widyaningtyas
(PGMI/3). Jambore Panjat Tebing ini dapat memotivasi untuk belajar lebih giat lagi.
“Dengan mengikuti kegiatan Jambore Panjat Tebing ini kami bisa belajar banyak tentang climbing,
dan memotivasi kami untuk bisa belajar lebih giat lagi untuk meningkatkan skill kami,” ucap Sukma,
anggota MITAPASA.
Pimpinan redaksi: TIM Humas Mapala Mitapasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *