Lompat ke konten

Susur Gua (Caving)

Sebagai organisasi pecinta alam tentunya memiliki potensi besar untuk melakukan ekspedisi yang nantinya dapat kita tuangkan dalam bentuk laporan yang mungkin dapat berguna bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan. Sebelum mengenal bagaimana managemen ekspedisi susur gua, mari kenal dua istilah dari kata managemen dan juga ekspedisi. Manajemen adalah suatu proses yang sistematis melalui POAC (planning organizing, actuating, controlling) untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan ekspedisi sendiri memiliki arti suatu perjalanan jauh dan panjang dengan maksud dan tujuan tertentu. Dari pengertian dari dua kata tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Manajemen Ekspedisi adalah suatu perjalanan yang dilakukan seorang atau sekelompok orang yang pengelolaannya secara sistematis untuk tujuan tertentu. Dalam sebuah manajemen ekspedisi, tidak dapat dipungkiri bahwa suatu kegiatan susur gua, merupakan sebuah kegiatan petualangan yang menantang dan penuh resiko, apalagi susur gua karena tak ada yang tau keadaan gua kecuali orang yang berada didalam gua itu sendiri. Maka dari itu dalam materi ekspedisi ini memberikan gambaran untuk menunjang persiapan yang matang sebelum melakukan ekspedisi.

Macam-macam ekspedisi: · ekspedisi yang bersifat ilmiah · ekspedisi yang bersifat semi ilmiah · ekspedisi yang bersifat petualangan
 

Manajemen Ekspedisi Susur Gua

 
Untuk kalangan mahasiswa pecinta alam, biasanya yang dilakukan adalah perjalanan yang bersifat semi ilmiah karena disini menggabungkan jiwa-jiwa petualangan dan predikat manusia sebagai masyarakat ilmiah. Suatu ekspedisi yang baik haruslah direncanakan dan dipersiapkan dengan matang. Dalam manajemen ada 3 fase yaitu :
1. PRA KEGIATAN · Menentukan program dan tujuan ekspedisi untuk melakukan ekspedisi, · Pembentukan Tim · Pembentukan ketua tim, · Pembentukan kepanititiaan sesuai tugas masing-masing. · Mengurusi segala administrasi, seperti perizinan, rekomendasi, dll. · Pencarian dana · Menyiapkan operasionalnya, seperti latihan fisik, latihan beban, dan latihan lapangan. · Memahami materi caving secara mendalam · Menyiapkan materi penunjang, seperti P3K, PPGD,SURVIVAL,dll · Ceking akhir sebelum pemberangkatan. 2. KEGIATAN Melaksanakan apa-apa yang harus dicapai di dalam ekspedisi tersebut dan menjaga kekompakan tim. Diharapkan menyampaikan kegiatan pada instansi-instansi setempat yang berhubungan dengan kegiatan mulai dari bupati sampai – dusun dan upayakan agar komunikasi dengan kepolisian setempat tetap lancar. 3. PASCA KEGIATAN Pembuatan laporan hasil kegiatan Evaluasi Mengadakan seminar hasil ekspolarasi gua.

Itulah hal-hal penting mengenai manajemen sebuah ekspedisi. Semoga bermanfaat Salam Speleo…!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *